Kamis, 14 Juli 2011

Mengungkapkan Rasa Cinta Kepada Suami

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh..

(warning: yg blm punya suami nyimak aja,, renungkan jika kelak mempunyai suami..hihiii..((duh merasa jg.com)) )

Semua orang haus akan persahabatan dan kebaikan hati. Mereka semua ingin dicintai oleh orang lain. Hati manusia menginginkan yang demikian. Seseorang yang tidak dicintai oleh orang lain merasa dirinya kesepian dan terpencil.

Suami pun demikian. Dia juga membutuhkan cinta dan kasih sayang. Sebelum kawin, cinta dan kasih sayang orangtuanya telah memenuhi kebutuhan ini, tetapi kini dia mengharapkan kita-lah yang memenuhinya. Laki-laki mencari istri untuk mendapatkan cinta dan persahabatan yang merupakan kebutuhan manusia. Ia berjuang keras untuk mencari nafkah dan menyenangkan anda. Dia berbagi segala kesulitan hidup dengan anda. Dan karena pasangan sejati kita itu lebih memikirkan tentang kebahagiaan kita daripada orangtua kita, maka tunjukkanlah penghargaan kepadanya dan cintailah dia, dia akan mencintai kita kembali. Cinta adalah hubungan dua arah yang mempersatukan dua hati.

Bila cinta terjadi secara timbal-balik, dasar-dasar perkawinan menjadi kokoh dan perpisahan pun dapat dihindarkan. Jangan terlalu merasa bahwa suami jatuh cinta kepada kita pada pandangan pertama, karena cinta yang demikian itu tidak kekal. Cinta abadi terjadi karena kebaikan hati dan kasih sayang yang tetap dalam bentuk persahabatan yang akrab.

Bila kita wanita mencintai suami dan bersahabat dengannya, maka ia akan bahagia dan mau berjuang dan mengorbankan dirinya demi kesejahteraan kita. Seorang laki-laki yang merasakan cinta istrinya, jarang menderita kesehatan yang kurang baik atau lekas marah. Bila seorang laki-laki tidak mendapatkan cinta dan persahabatan yang hangat dari pasangannya, ia dapat menjadi minder (rendah diri) dan segan untuk pulang. Mungkin ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah untuk mencari kawan dan perhatian. Mungkin ia berkata pada dirinya sendiri: "Mengapa aku harus bekerja untuk orang yang tidak menyukaiku ? Lebih baik aku bersenang-senang sendiri dan berusaha mendapatkan teman yang sejati."

Ada kemungkinan seorang wanita mencintai suaminya tetapi jarang menunjukkan (mengekspresikan)-nya rasa cintanya itu. Ini tidak cukup untuk memantapkan tali persahabatan dan hal seperti itu tidak dibenarkan. Sesekali, ucapan-ucapan seperti "aku mencintaimu", "aku merindukanmu", "aku senang berjumpa denganmu", sangat membantu dalam menciptakan persahabatan yang baik. Ketika suami sedang dalam perjalanan, istri sebaiknya menulis surat bahwa ia merindukan suaminya. Bila ada telepon di tempat kerja suami, istri dapat menelponnya sesekali, tetapi tidak terus-menerus. Istri sebaiknya memberikan pujian terhadap suaminya di hadapan teman-teman dan keluarga bila ia sedang tidak berada di tempat itu dan membelanya bila seseorang berbicara tidak baik mengenai dia.

Allah SWT berfirman mengenai ikatan cinta dan kasih sayang ini dalam Al Qur' an: Dan di antara tanda-tandaNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar--benar terdapat tanda bagi kaum yang berpikir. (QS 30:21)

Imam Ridha a.s. menyatakan : "Wanita yang menunjukkan rasa cinta dan kasih sayangnya merupakan berkah bagi suaminya".

Rasulullah SAW bersabda: "Wanita yang terbaik di antara kamu adalah yang memiliki cinta dan kasih sayang".

"Imam Shadiq a.s. mengatakan: "Bila kau mencintai seseorang, biarkan ia mengetahuinya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar